Hallo teman-teman. Selamat datang di Mancing Selatan Jawa. Kali ini kita akan ngobrol sedikit tentang Juhi.
Apa itu Juhi? Bagi teman-teman yang belum tahu, Juhi adalah hasil produk olahan cumi atau sotong yang dibelah lalu dikeringkan.
Sayangnya produk juhi kurang digemari oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri hanya ada 3 menu yang menggunakan juhi sebagai bahan dasarnya.
Pertama Rujak Juhi khas khas Jakarta, kedua Sotong Pangkong khas Pontianak dan terakhir Snack Juhi.
Meski demikian, angka permintaan konsumennya ternyata cukup tinggi. Padahal harganya relatif mahal. Mulai dari Rp.120 ribu hingga Rp.400 ribu per kilogram. Itu baru harga juhi mentahnya saja. Jika sudah diolah, harganya bisa naik hingga 3 kali lipat. Mantap kan teman-teman.
Salah satu olahan juhi yang bisa menjadi referensi bisnis bagi teman-teman adalah Juhi Giling. Dimana menariknya? Perlu teman-teman ketahui, harga juhi giling di pasaran saat ini paling murah adalah Rp.25 ribu per ons. Teman-teman hitung sendiri saja putaran omsetnya sampai berapa banyak per bulannya.
Jadi tidak perlu kebanyakan teori, langsung saja kita bahas cara membuat Juhi Giling.
Proses pembuatan Juhi Giling diawali dengan melepas bagian kepala dan sirip. Hanya bagian badan juhi yang diproses. Terus, kepala dan siripnya mau diapakan? Dijual dong teman-teman. Harga termurah untuk sirip dan kepala juhi mencapai Rp. 65 ribu per kilogram.
Selanjutnya badan juhi direbus selama 10 hingga 15 menit tergantung dari ukuran dan ketebalan badannya. Tujuan dari perebusan adalah untuk memudahkan proses pengelupasan kulit ari sekaligus membersihkan badan juhi dari flek tinta yang masih melekat.
Setelah bersih dari kulit ari dan flek tinta, juhi direbus lagi selama 10 hingga 15 menit dengan tujuan melunakkan tekstur dagingnya. Di perebusan kedua, sebaiknya teman-teman menambahkan garam sebanyak 1 sendok makan ke dalam 5 liter air.
Badan yang sudah lunak selanjutnya digiling dengan alat giling khusus bermaterial baja anti karat. Proses penggilingan dilakukan hingga beberapa kali agar serat dagingnya terkelupas sempurna. Rata-rata ketebalan yang ideal untuk kebutuhan menu Rujak Juhi Khas Jakarta dan menu Juhi Bakar berkisar 2 hingga 3 mm.
Namun jika tidak memiliki alat khusus menggiling, teman-teman bisa menggunakan palu daging. Usahakan saat melumatkan dengan palu daging, badan juhi diletakkan di landasan kayu berbentuk cembung agar hasil gilingan lebih tipis dan merata.
Proses selanjutnya adalah pengeringan. Teman-teman bisa menggunakan oven atau dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Produk Juhi Giling yang sudah kering dan matang ini selanjutnya dikemas menggunakan plastik dengan bobot bersih 100 Gram per kemasan.
Demikian urutan cara membuat juhi giling teman-teman. Semoga sukses dan sampai jumpa lagi di artikel Mancing Selatan Jawa lainnya. (Steve Saputra)
